Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula Modal Kecil Agar Selalu Untung - Jika sobat sudah membuka link artikel ini saya anggap sobat sudah paham tentang apa itu bitcoin dan hal-hal yang berkaitan dengan Bitcoin.
Seperti yang kita ketahu bahwa harga Bitcoin sangat menjanjikan untuk perdagangan. Kenapa saya katakan demikian? Karna harga Bitcoin terus bergerak naik dan turun, hal ini akan menjadi peluang para trader Bitcoin.
Beberapa tahun yang lalu yakni tahun 2017-2018 harga Bitcoin pernah menembus di harga 260-270 juta. Padahal di tahun 2013-2014 harga Bitcoin masih berkisar di harga Rp.2.000.000 - Rp.5.000.000.
Jadi jika waktu itu sobat memiliki uang sekitar Rp.10.000.000 dan digunakan untuk membeli Bitcoin, maka saat Bitcoin mencapai harga Rp.270.000.000 sobat bisa mendapatkan uang sebesar kurang lebih Rp.500.000.000
Saya sendiri menyesal dulu Bitcoin tidak saya simpan dulu malah langsung saya jual :D
Oke, itu cerita singkat tentang peluang dan harga Bitcoin. Sekarang kita kembali ke topik bagaimana cara trading.
Seperti yang sobat ketahui bahwa ada beberapa cara untuk mendapatkan Bitcoin, baik itu membeli ataupun secara gratis.
Secara gratis biasanya dengan cara menambang, walaupun dengan cara ini tetap mengeluarkan biaya untuk sewa listrik dan PC.
Dan paling sering saya gunakan cara mendapatkan Bitcoin yaitu dengan cara mencari Bitcoin recehan melalui beberapa situs penghasil Bitcoin gratsi seperti Freebitcoin dan Freedogcoin. Silahkan sobat baca pada artikel sebelumnya.
CATATAN UNTUK PEMAIN FOREX
Banyak para pedagang Bitcoin yang sebelumnya forex trader sedikit kebingungan ketika pertama kali mencoba ikut di dalam pasar Indodax. Perdagangan Bitcoin itu sangat berbeda dengan trading forex karena dari istilah cara tradingnya sekalipun sudah berbeda.
Kalau dari forex kita mengenal 2 istilah : Long dan Short. Long yaitu menargetkan harga naik untuk mendapatkan profit dan Short yaitu menargetkan harga turun untuk mendapatkan profit.
Sedangkan di dalam perdagangan Bitcoin itu jauh lebih mirip jual beli barang online yaitu adanya BUY dan SELL. BUY artinya benar-benar membeli barang berupa Bitcoin dan SELL artinya benar-benar menjual barang berupa Bitcoin.
Sehingga profitnya simple saja yaitu harga jual dikurangi harga beli. Jadi tidak ada istilah Margin Call dan PIP di dalam perdagangan Bitcoin. Adanya jual barang untung atau rugi.
Catatan kecil #1 Forex dan Bitcoin itu tidak sama – jangan dipaksakan
Bisa dipahami ya?
Jadi jika kita trading Bitcoin kita sama saja dengan jual beli, beli Bitcoin di harga murah kemudian jual di harga tinggi.
Jadi resikonya sangat minim. Asal sobat benar-benar memperhitungkan setiap transaksi yang akan dilakukan.
Sebelum ke Cara Trading Bitcoin Simak Terlebih Dahulu Tips dan Teknik Dasar Dagang Bitcoin Agar Selalu Untung/Profit
Dalam berdagang Bitcoin kita harus punya tujuan agar tidak bingung, karena terkadang pemula khususnya Bitcoiner Idealis sering bingung harus mengumpulkan Bitcoin atau justru mengejar untung dalam berjualan Bitcoin. Kalau sobat sudah memutuskan menjadi seorang Trader Bitcoin maka maaf sobatharus mengubur jiwa Bitcoiner Idealis sobat dalam-dalam. Ingat kita disini mengumpulkan rupiah hasil selisih jual dan beli bukan barang berupa Bitcoin.
Catatan kecil #2 Memegang Bitcoin artinya Sobatsedang memegang barang yang harus dijual
Catatan kecil #3 Memegang Rupiah artinya sedang mencari posisi terbaik untuk membeli dagangan
BAGAIMANA CARA DAGANG APABILA KONDISI PASAR SUPER POSITIF
Harga pasar super positif disini artinya harga Bitcoin cenderung naik sepanjang hari. Misalnya di pagi hari harga Bitcoin Rp.123.000.000, beberapa jam kemudian harga Bitcoin menjadi Rp.125.000.000 berikutnya Rp. 130.000.000 dan seterusnya.
Pada kondisi pasar seperti ini perdangan Bitcoin menjadi cenderung mudah, karena sobat hanya perlu membeli di harga murah kemudian menjualnya di harga yang sedikit lebih tinggi. Nikmati saja profitnya hingga kenaikan pasar akhirnya sudah jenuh maka sobat harus berhenti membeli dan menunggu harga turun kembali.
Artinya jika harga bitcoin sudah cenderung tidak naik lagi maka tunggu saja harga bitcoin mulai turun. Jangan paksakan membeli bitcoin di harga tinggi sedangkan kondisi pasar sudah tidak memungkinkan untuk membuat harga Bitcoin menjadi tinggi.
Pada menu Marketplace Bitcoin sobat dapat memantau pergerakan harga Bitcoin naik dan turunya dalam waktu beberapa jam sebelumnya. Dan melihat berapa harga Bitcoin paling rendah dan paling tinggi yang pernah terjadi di beberapa jam terakhir.
Catatan kecil #4 Jangan serakah menentukan target penjualan, selama sudah profit maka biasakan diri untuk puas dan jangan mencoba menjual di harga yang tidak masuk akal kecuali sobat benar-benar yakin.
BAGAIMANA CARA DAGANG APABILA KONDISI PASAR SUPER NEGATIF
Kondisi pasar seperti ini yang paling ditakuri oleh para pedagang Bitcoin terutama saya. Bagaimana kalau harga cenderung turun terus ? Pagi ini Rp.123.000.000, beberapa jam kemudian Rp.120.000.000, beberapa jam lagi Rp.115.000.000 ?
Jika kita membeli Bitcoin pada saat harga Rp.123.000.000 lalu menjualnya di harga Rp.120.000.000 tentunya akan rugi.
Tetapi kondisi pasar yang cenderung turun sebenarnya apabila kita cukup SMART mempunyai keuntungan tersendiri.
#Studi Kasus 1
Aditya memiliki saldo Bitcoin 1BTC dia membeli di harga Rp.123.000.000, padahal saat ini harga Bitcoin sedang di harga Rp.120.000.000, apabila Aditya memaksa menjualnya maka Aditya akan rugi 3.000.000.
Tetapi Aditya menyadari harga Bitcoin akan cenderung turun di harga Rp.112.000.000 karena pasar internasional sedang menurun yang pasti akan diikuti pasar Indonesia. Maka Aditya menjual 1 Bitcoinnya di harga Rp.120.000.000, maka Aditya mendapatkan Rp.120.000.000 rupiah yang berarti Aditya rugi Rp.3.000.000 dari pergadangan kali ini.
Dengan uang tersebut Aditya berhasil membeli Bitcoin di harga Rp.115.000.000 karena pasar bergerak sesuai yang Aditya perkirakan maka Aditya berhasil membeli 1,04347826 BTC.
Ternyata besoknya harga Bitcoin bergerak naik menjadi Rp.125.000.000 kembali dan Aditya menjual seluruh Bitcoin yang didapatkannya menjadi Rp.130.434.783 atau itu berarti keuntungan Rp.7.434.783.
Berdasarkan Studi Kasus diatas terlihat bahwa apabila terjadi kesalahan pembelian sebelumnya kita dapat mengambil kesempatan turunnya harga yang tajam untuk menambah keuntungan dengan cara tersebut atau setidaknya mengurangi kerugian.
Catatan kecil #5 Berani menjual di harga lebih murah pada saat pasar negatif sehingga bisa mendapatkan profit
TEKNIK DAGANG APABILA STAGNAN
Kondisi pasar stagnan yang berarti harga Bitcoin bergerak naik dan turun tidak terlalu signifikan. Atau malah dalam beberapa jam tidak ada pergerakan harga sama sekali.
Kondisi pasar yang stagnan memang cenderung membosankan namun hal ini mempunyai keuntungan tersendiri bagi beberapa pedagang. Kenapa ? karena harga sangat mudah diprediksi ! Cukup pasang jaring harga beli di low dan harga jual sedikit diatas harga beli maka keuntungan di dapatkan.
#Studi Kasus 2
Aditya memiliki Dana dalam akun Bitcoin nya sebanyak Rp.250.000.000,-, kemudian dia membeli Bitcoin di harga Rp.113.912.000,-. Dengan uang tersebut Aditya mendapatkan 2,19467659 BTC
Kemudian saat harga Bitcoin bergetak sedikit naik di harga Rp.114.512.000,- Aditya menjual semua Bitcoinnya lalu mendapatkan uang sebesar Rp.251.316.806. Karena dalam setiap transaksi jual beli ada potongan Taker sebesar 0,3% maka hasil yang didapat Aditya setelah dipotong biaya taker adalah Rp.250.563.115,58,-
Dengan pergerakan harga Bitcoin yang stagnan dan naiknya tidak begitu signifikan, Aditya berhasil mendapatkan keuntungan Rp. 563.115,-
Ulangi terus setiap jamnya. Pasar bitcoin cenderung seperti main ping pong – tik tok tik tok tik tok. Setiap tik tok nya adalah bunyi profit sobat.
MEMPERKIRAKAN HARGA PASAR
Memperkirakan harga pasar bagi pemain forex yang terbiasa membaca grafik dan angka-angka adalah hal yang mudah. Tetapi bagaimana dengan kita sebagai pedanag biasa atau pemula? Jangan kecil hati mari kita gunakan beberapa indikator ini untuk membantu kita.
Harga Bitcoin di Indonesia lebih Positif dibandingkan Harga Terendah
Setiap harinya supply bitcoin di seluruh dunia bertambah lebih dari 1 juta dollar dari kalangan miner seluruh dunia hingga akhir tahun 2016 tetapi di Indonesia jumlah pembeli lebih besar dari jumlah miner yang ada sehingga harga cenderung selalu lebih tinggi dari pasar China maupun Rusia yang terdapat banyak miner Bitcoin.
Bagi sobat yang belum tahu apa itu miner, miner adalah penambang Bitcoin.
Catatan kecil #7 Harga Indonesia jarang dibawah harga BTC-E karena pasar kita cenderung positif dan kurang supply Bitcoin.
Pasar Indonesia adalah Follower
Pasar Indonesia itu adalah orang-orang yang tidak mau rugi dan takut untung Kenapa begitu ? karena kita selalu melihat harga luar dulu naik apa turun. Sehingga kita bisa memanfaatkan harga international di ticker. Kalau terjadi selisih lebih dari 150.000 umumnya harga kita pasti akan mengikuti sehingga sobat bisa menebak harga yang akan terjadi
Catatan kecil #8 Harga Indonesia selalu lambat mengikuti harga internasional gunakan untuk membaca tren.
Cara Trading di Indodax.com
Nah setelah sobat membaca tips dan teknik trading di atas, saatnya kita masuk ke pembahasan cara tradingnya, langsung praktek.
Pertama sobat harus punya akun atau mendaftar terlebih dahulu di Indodax.com (nama lama Bitcoin.co.id).
Cara mendaftarnya seperti biasa dengan mengisi formulis seperti email, no hp, dan lain lain. Silahkan baca pada postingan sebelumnya :
Gunakan identitas seperti nama yang sesuai dengan nama di rekening bank agar mempermudah pada saat proses penarikan rupiah ke bank lokal.
Setelah akun sobat sudah jadi, sekarang sobat deposit Rupiah ke akun Indodax sobat. Klik menu Wallet > klik Deposit/Withdraw.
Jika muncul perintah untuk melengkapi profil seperti gambar di bawah silahkan sobat lengkapi.
Setelah itu sobat akan diantar ke menu SETOR RUPIAH :
Perhatikan 2 poin berikut agar Deposit bisa diproses dengan segera:
Transfer bank HARUS dari rekening atas nama "NAMA AKUN".
Transfer dengan JUMLAH YANG BENAR termasuk jumlah angka unik (jika ada).
GAGAL MENGIKUTI PETUNJUK DI ATAS DAPAT MENYEBABKAN DEPOSIT TERTUNDA HINGGA 1 MINGGU BAHKAN LEBIH!
Jika sobat sudah membaca himbauan tersebut silahkan sobat klik Saya Mengerti, Lanjutkan Deposit.
Masukan jumlah dana yang akan sobat depositkan, sumber dana misalnya dari bank apa Mandiri atau BRI, sobat bisa juga menggunakan OVO. Cara transfer dari ATM atau M-Banking, serta nomor rekening sobat yang digunakan untuk transfer. Setelah itu klik lanjutkan.
Selanjutnya silahkan sobat pilih metode pembayaran apa yang sobat inginkan, ada pilihan ke Virtual Akun Mybank dan Mandiri serta Beli Voucher ke Exchanger.
Exchanger ini misalnya sobat tidak atau belum punya rekening tetapi sobat ingin deposit rupiah. Sobat bisa membeli voucher ke Exchanger. Jadi sobat bisa transfer melalui jasa transfer seperti BRI Link dan lain-lain.
Jika sobat sudah menentukan pilihan klik di salah satu.
Setelah itu akan muncul nomor rekening dan nama rekening yang akan sobat transfer untuk mengisi saldo rupiah di akun Indodax sobat.
Memulai Trading Bitcoin
Setelah saldo rupiah sobat sudah masuk ke akun Indodax sobat sekarang kita mulai Trading.
Silahkan sobat masuk ke menu market. Disitu ada banyak digital aset yang bisa sobat perdagangkan.
Karena disini judulnya trading bitcoin maka kita akan Trading Bitcoin. Klik pada icon Bitcoin.
Pada Bitcoin Market sobat dapat melihat pergerakan bitcoin dan harga bitcoin saat ini.
Jika sobat melihat gambar di atas ada pilihan Jual Bitcoin dan Beli Bitcoin. Pada opsi Jual dan Beli Bitcoin di bagian Order Type ada pilihan Limit, Market/Instan, Stop.
Limit ini fungsinya jika sobat ingin menempatkan di harga berapa pembelian atau penjualan otomatis bitcoin akan terbeli.
Market/Instan fungsinya jika sobat ingin langsung membeli atau menjual bitcoin secara instan atau langsung di harga pasar saat itu.
Stop Akan otomatis membeli atau menjual Jika harga terakhir turun menjadi sama atau di bawah harga yang ditentukan, pesanan untuk membeli jumlah rupiah dengan harga pasar akan ditempatkan. Misalnya sobat ingin membeli atau menjual Bitcoin di harga Rp112.000.000, maka Bitcoin akan otomatis terjual atau terbeli di harga atau di bawah harga tersebut.
Kita ambil contoh ya....
Saat ini Bitcoin berada di harga Rp.116.788.000 dan sobat memprediksi bahwa harga akan turun di harga Rp.110.000.000. Dengan uang Rp.10.000.000 sobat ingin membeli Bitcoin di harga Rp.112.000.000,-
Anggap saja dengan perkiraan harga segitu sobat berhasil mendapatkan 0,08928571 BTC. Hasil dari Uang Rp.10.000.000 membeli Bitcoin di harga Rp.112.000.000,-
Kemudian beberapa jam kemudian harga Bitcoin kembali naik ke harga Rp.116.355.000. Dengan bitcoin yang sobat miliki, sobat menjual semua bitcoin yang sobat punya di harga tersebut. Maka sobat akan mendapatkan Rp.10.388.839 yang berarti sobat mendapatkan keuntungan sebesar Rp.388.839,- dari modal Rp.10.000.000 tadi.
Nah begitulah cara Trading Bitcoin, sobat hanya perlu melihat pergerakan bitcoin ke arah mana. Jika sedang turun maka beli dan jual saat harga lebih tinggi dari harga beli.
Tips tambahan, form jual beli diatas bisa sobat jadikan media latihan. Misalnya jika sobat ingin mendapatkan keuntungan Rp.1.000.000 dalam sekali perdagangan, berapa uang yang mungkin bisa sobat siapkan dan berapa margin Beli dan Jual agar bisa mendapatkan keuntungan seperti yang sobat inginkan.
Sobat masukkan Nilai Bitcoin dan Rupiah dan sobat inginkan kemudian klik hitung atau biasanya sudah otomatis terhitung dan akan keluar Estimasi yang sobat dapatkan.
Semakin besar modal sobat maka akan semakin besar keuntungan dari setiap margin antara harga jual dan beli.
Tidak hanya Bitcoin, di Indodax ada banyak digital aset yang bisa sobat perdagangkan. Selamat mencoba, dan saya doakan sukses :)
Sumber : https://blog.indodax.com/teknik-dasar-dagang-bitcoin-agar-selalu-profit/
Tag : trading bitcoin modal kecil, latihan trading bitcoin, strategi trading bitcoin, cara trading bitcoin di android, trading cryptocurrency indonesia.
Sumber https://belajar-dotcom.blogspot.com/
Seperti yang kita ketahu bahwa harga Bitcoin sangat menjanjikan untuk perdagangan. Kenapa saya katakan demikian? Karna harga Bitcoin terus bergerak naik dan turun, hal ini akan menjadi peluang para trader Bitcoin.
Beberapa tahun yang lalu yakni tahun 2017-2018 harga Bitcoin pernah menembus di harga 260-270 juta. Padahal di tahun 2013-2014 harga Bitcoin masih berkisar di harga Rp.2.000.000 - Rp.5.000.000.
Jadi jika waktu itu sobat memiliki uang sekitar Rp.10.000.000 dan digunakan untuk membeli Bitcoin, maka saat Bitcoin mencapai harga Rp.270.000.000 sobat bisa mendapatkan uang sebesar kurang lebih Rp.500.000.000
Saya sendiri menyesal dulu Bitcoin tidak saya simpan dulu malah langsung saya jual :D
Oke, itu cerita singkat tentang peluang dan harga Bitcoin. Sekarang kita kembali ke topik bagaimana cara trading.
Seperti yang sobat ketahui bahwa ada beberapa cara untuk mendapatkan Bitcoin, baik itu membeli ataupun secara gratis.
Secara gratis biasanya dengan cara menambang, walaupun dengan cara ini tetap mengeluarkan biaya untuk sewa listrik dan PC.
Dan paling sering saya gunakan cara mendapatkan Bitcoin yaitu dengan cara mencari Bitcoin recehan melalui beberapa situs penghasil Bitcoin gratsi seperti Freebitcoin dan Freedogcoin. Silahkan sobat baca pada artikel sebelumnya.
- Cara Mendapatkan DogeCoin Gratis dengan Mudah dan Cepat di FreeDoge.co.in
- Cara Mudah dan Cepat Mendapatkan Bitcoin Gratis Setiap Jam dari Situs FreeBitco.in
CATATAN UNTUK PEMAIN FOREX
Banyak para pedagang Bitcoin yang sebelumnya forex trader sedikit kebingungan ketika pertama kali mencoba ikut di dalam pasar Indodax. Perdagangan Bitcoin itu sangat berbeda dengan trading forex karena dari istilah cara tradingnya sekalipun sudah berbeda.
Kalau dari forex kita mengenal 2 istilah : Long dan Short. Long yaitu menargetkan harga naik untuk mendapatkan profit dan Short yaitu menargetkan harga turun untuk mendapatkan profit.
Sedangkan di dalam perdagangan Bitcoin itu jauh lebih mirip jual beli barang online yaitu adanya BUY dan SELL. BUY artinya benar-benar membeli barang berupa Bitcoin dan SELL artinya benar-benar menjual barang berupa Bitcoin.
Sehingga profitnya simple saja yaitu harga jual dikurangi harga beli. Jadi tidak ada istilah Margin Call dan PIP di dalam perdagangan Bitcoin. Adanya jual barang untung atau rugi.
Catatan kecil #1 Forex dan Bitcoin itu tidak sama – jangan dipaksakan
Bisa dipahami ya?
Jadi jika kita trading Bitcoin kita sama saja dengan jual beli, beli Bitcoin di harga murah kemudian jual di harga tinggi.
Jadi resikonya sangat minim. Asal sobat benar-benar memperhitungkan setiap transaksi yang akan dilakukan.
Sebelum ke Cara Trading Bitcoin Simak Terlebih Dahulu Tips dan Teknik Dasar Dagang Bitcoin Agar Selalu Untung/Profit
Dalam berdagang Bitcoin kita harus punya tujuan agar tidak bingung, karena terkadang pemula khususnya Bitcoiner Idealis sering bingung harus mengumpulkan Bitcoin atau justru mengejar untung dalam berjualan Bitcoin. Kalau sobat sudah memutuskan menjadi seorang Trader Bitcoin maka maaf sobatharus mengubur jiwa Bitcoiner Idealis sobat dalam-dalam. Ingat kita disini mengumpulkan rupiah hasil selisih jual dan beli bukan barang berupa Bitcoin.
Catatan kecil #2 Memegang Bitcoin artinya Sobatsedang memegang barang yang harus dijual
Catatan kecil #3 Memegang Rupiah artinya sedang mencari posisi terbaik untuk membeli dagangan
BAGAIMANA CARA DAGANG APABILA KONDISI PASAR SUPER POSITIF
Harga pasar super positif disini artinya harga Bitcoin cenderung naik sepanjang hari. Misalnya di pagi hari harga Bitcoin Rp.123.000.000, beberapa jam kemudian harga Bitcoin menjadi Rp.125.000.000 berikutnya Rp. 130.000.000 dan seterusnya.
Pada kondisi pasar seperti ini perdangan Bitcoin menjadi cenderung mudah, karena sobat hanya perlu membeli di harga murah kemudian menjualnya di harga yang sedikit lebih tinggi. Nikmati saja profitnya hingga kenaikan pasar akhirnya sudah jenuh maka sobat harus berhenti membeli dan menunggu harga turun kembali.
Artinya jika harga bitcoin sudah cenderung tidak naik lagi maka tunggu saja harga bitcoin mulai turun. Jangan paksakan membeli bitcoin di harga tinggi sedangkan kondisi pasar sudah tidak memungkinkan untuk membuat harga Bitcoin menjadi tinggi.
Pada menu Marketplace Bitcoin sobat dapat memantau pergerakan harga Bitcoin naik dan turunya dalam waktu beberapa jam sebelumnya. Dan melihat berapa harga Bitcoin paling rendah dan paling tinggi yang pernah terjadi di beberapa jam terakhir.
Catatan kecil #4 Jangan serakah menentukan target penjualan, selama sudah profit maka biasakan diri untuk puas dan jangan mencoba menjual di harga yang tidak masuk akal kecuali sobat benar-benar yakin.
Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Online Reseller Baju Distro Murah Tanpa Modal! Selalu Ready Stock!
BAGAIMANA CARA DAGANG APABILA KONDISI PASAR SUPER NEGATIF
Kondisi pasar seperti ini yang paling ditakuri oleh para pedagang Bitcoin terutama saya. Bagaimana kalau harga cenderung turun terus ? Pagi ini Rp.123.000.000, beberapa jam kemudian Rp.120.000.000, beberapa jam lagi Rp.115.000.000 ?
Jika kita membeli Bitcoin pada saat harga Rp.123.000.000 lalu menjualnya di harga Rp.120.000.000 tentunya akan rugi.
Tetapi kondisi pasar yang cenderung turun sebenarnya apabila kita cukup SMART mempunyai keuntungan tersendiri.
#Studi Kasus 1
Aditya memiliki saldo Bitcoin 1BTC dia membeli di harga Rp.123.000.000, padahal saat ini harga Bitcoin sedang di harga Rp.120.000.000, apabila Aditya memaksa menjualnya maka Aditya akan rugi 3.000.000.
Tetapi Aditya menyadari harga Bitcoin akan cenderung turun di harga Rp.112.000.000 karena pasar internasional sedang menurun yang pasti akan diikuti pasar Indonesia. Maka Aditya menjual 1 Bitcoinnya di harga Rp.120.000.000, maka Aditya mendapatkan Rp.120.000.000 rupiah yang berarti Aditya rugi Rp.3.000.000 dari pergadangan kali ini.
Dengan uang tersebut Aditya berhasil membeli Bitcoin di harga Rp.115.000.000 karena pasar bergerak sesuai yang Aditya perkirakan maka Aditya berhasil membeli 1,04347826 BTC.
Ternyata besoknya harga Bitcoin bergerak naik menjadi Rp.125.000.000 kembali dan Aditya menjual seluruh Bitcoin yang didapatkannya menjadi Rp.130.434.783 atau itu berarti keuntungan Rp.7.434.783.
Berdasarkan Studi Kasus diatas terlihat bahwa apabila terjadi kesalahan pembelian sebelumnya kita dapat mengambil kesempatan turunnya harga yang tajam untuk menambah keuntungan dengan cara tersebut atau setidaknya mengurangi kerugian.
Catatan kecil #5 Berani menjual di harga lebih murah pada saat pasar negatif sehingga bisa mendapatkan profit
TEKNIK DAGANG APABILA STAGNAN
Kondisi pasar stagnan yang berarti harga Bitcoin bergerak naik dan turun tidak terlalu signifikan. Atau malah dalam beberapa jam tidak ada pergerakan harga sama sekali.
Kondisi pasar yang stagnan memang cenderung membosankan namun hal ini mempunyai keuntungan tersendiri bagi beberapa pedagang. Kenapa ? karena harga sangat mudah diprediksi ! Cukup pasang jaring harga beli di low dan harga jual sedikit diatas harga beli maka keuntungan di dapatkan.
#Studi Kasus 2
Aditya memiliki Dana dalam akun Bitcoin nya sebanyak Rp.250.000.000,-, kemudian dia membeli Bitcoin di harga Rp.113.912.000,-. Dengan uang tersebut Aditya mendapatkan 2,19467659 BTC
Kemudian saat harga Bitcoin bergetak sedikit naik di harga Rp.114.512.000,- Aditya menjual semua Bitcoinnya lalu mendapatkan uang sebesar Rp.251.316.806. Karena dalam setiap transaksi jual beli ada potongan Taker sebesar 0,3% maka hasil yang didapat Aditya setelah dipotong biaya taker adalah Rp.250.563.115,58,-
Dengan pergerakan harga Bitcoin yang stagnan dan naiknya tidak begitu signifikan, Aditya berhasil mendapatkan keuntungan Rp. 563.115,-
Ulangi terus setiap jamnya. Pasar bitcoin cenderung seperti main ping pong – tik tok tik tok tik tok. Setiap tik tok nya adalah bunyi profit sobat.
MEMPERKIRAKAN HARGA PASAR
Memperkirakan harga pasar bagi pemain forex yang terbiasa membaca grafik dan angka-angka adalah hal yang mudah. Tetapi bagaimana dengan kita sebagai pedanag biasa atau pemula? Jangan kecil hati mari kita gunakan beberapa indikator ini untuk membantu kita.
Harga Bitcoin di Indonesia lebih Positif dibandingkan Harga Terendah
Setiap harinya supply bitcoin di seluruh dunia bertambah lebih dari 1 juta dollar dari kalangan miner seluruh dunia hingga akhir tahun 2016 tetapi di Indonesia jumlah pembeli lebih besar dari jumlah miner yang ada sehingga harga cenderung selalu lebih tinggi dari pasar China maupun Rusia yang terdapat banyak miner Bitcoin.
Bagi sobat yang belum tahu apa itu miner, miner adalah penambang Bitcoin.
Catatan kecil #7 Harga Indonesia jarang dibawah harga BTC-E karena pasar kita cenderung positif dan kurang supply Bitcoin.
Pasar Indonesia adalah Follower
Pasar Indonesia itu adalah orang-orang yang tidak mau rugi dan takut untung Kenapa begitu ? karena kita selalu melihat harga luar dulu naik apa turun. Sehingga kita bisa memanfaatkan harga international di ticker. Kalau terjadi selisih lebih dari 150.000 umumnya harga kita pasti akan mengikuti sehingga sobat bisa menebak harga yang akan terjadi
Catatan kecil #8 Harga Indonesia selalu lambat mengikuti harga internasional gunakan untuk membaca tren.
Cara Trading di Indodax.com
Nah setelah sobat membaca tips dan teknik trading di atas, saatnya kita masuk ke pembahasan cara tradingnya, langsung praktek.
Pertama sobat harus punya akun atau mendaftar terlebih dahulu di Indodax.com (nama lama Bitcoin.co.id).
Cara mendaftarnya seperti biasa dengan mengisi formulis seperti email, no hp, dan lain lain. Silahkan baca pada postingan sebelumnya :
Baca : Pengertian Bitcoin dan Cara Mendapatkannya Secara Gratis dan Menjual ke Rupiah
Gunakan identitas seperti nama yang sesuai dengan nama di rekening bank agar mempermudah pada saat proses penarikan rupiah ke bank lokal.
Setelah akun sobat sudah jadi, sekarang sobat deposit Rupiah ke akun Indodax sobat. Klik menu Wallet > klik Deposit/Withdraw.
Jika muncul perintah untuk melengkapi profil seperti gambar di bawah silahkan sobat lengkapi.
Setelah itu sobat akan diantar ke menu SETOR RUPIAH :
Perhatikan 2 poin berikut agar Deposit bisa diproses dengan segera:
Transfer bank HARUS dari rekening atas nama "NAMA AKUN".
Transfer dengan JUMLAH YANG BENAR termasuk jumlah angka unik (jika ada).
GAGAL MENGIKUTI PETUNJUK DI ATAS DAPAT MENYEBABKAN DEPOSIT TERTUNDA HINGGA 1 MINGGU BAHKAN LEBIH!
Jika sobat sudah membaca himbauan tersebut silahkan sobat klik Saya Mengerti, Lanjutkan Deposit.
Masukan jumlah dana yang akan sobat depositkan, sumber dana misalnya dari bank apa Mandiri atau BRI, sobat bisa juga menggunakan OVO. Cara transfer dari ATM atau M-Banking, serta nomor rekening sobat yang digunakan untuk transfer. Setelah itu klik lanjutkan.
Selanjutnya silahkan sobat pilih metode pembayaran apa yang sobat inginkan, ada pilihan ke Virtual Akun Mybank dan Mandiri serta Beli Voucher ke Exchanger.
Exchanger ini misalnya sobat tidak atau belum punya rekening tetapi sobat ingin deposit rupiah. Sobat bisa membeli voucher ke Exchanger. Jadi sobat bisa transfer melalui jasa transfer seperti BRI Link dan lain-lain.
Jika sobat sudah menentukan pilihan klik di salah satu.
Setelah itu akan muncul nomor rekening dan nama rekening yang akan sobat transfer untuk mengisi saldo rupiah di akun Indodax sobat.
Memulai Trading Bitcoin
Setelah saldo rupiah sobat sudah masuk ke akun Indodax sobat sekarang kita mulai Trading.
Silahkan sobat masuk ke menu market. Disitu ada banyak digital aset yang bisa sobat perdagangkan.
Karena disini judulnya trading bitcoin maka kita akan Trading Bitcoin. Klik pada icon Bitcoin.
Pada Bitcoin Market sobat dapat melihat pergerakan bitcoin dan harga bitcoin saat ini.
Jika sobat melihat gambar di atas ada pilihan Jual Bitcoin dan Beli Bitcoin. Pada opsi Jual dan Beli Bitcoin di bagian Order Type ada pilihan Limit, Market/Instan, Stop.
Limit ini fungsinya jika sobat ingin menempatkan di harga berapa pembelian atau penjualan otomatis bitcoin akan terbeli.
Market/Instan fungsinya jika sobat ingin langsung membeli atau menjual bitcoin secara instan atau langsung di harga pasar saat itu.
Stop Akan otomatis membeli atau menjual Jika harga terakhir turun menjadi sama atau di bawah harga yang ditentukan, pesanan untuk membeli jumlah rupiah dengan harga pasar akan ditempatkan. Misalnya sobat ingin membeli atau menjual Bitcoin di harga Rp112.000.000, maka Bitcoin akan otomatis terjual atau terbeli di harga atau di bawah harga tersebut.
Kita ambil contoh ya....
Saat ini Bitcoin berada di harga Rp.116.788.000 dan sobat memprediksi bahwa harga akan turun di harga Rp.110.000.000. Dengan uang Rp.10.000.000 sobat ingin membeli Bitcoin di harga Rp.112.000.000,-
Anggap saja dengan perkiraan harga segitu sobat berhasil mendapatkan 0,08928571 BTC. Hasil dari Uang Rp.10.000.000 membeli Bitcoin di harga Rp.112.000.000,-
Kemudian beberapa jam kemudian harga Bitcoin kembali naik ke harga Rp.116.355.000. Dengan bitcoin yang sobat miliki, sobat menjual semua bitcoin yang sobat punya di harga tersebut. Maka sobat akan mendapatkan Rp.10.388.839 yang berarti sobat mendapatkan keuntungan sebesar Rp.388.839,- dari modal Rp.10.000.000 tadi.
Nah begitulah cara Trading Bitcoin, sobat hanya perlu melihat pergerakan bitcoin ke arah mana. Jika sedang turun maka beli dan jual saat harga lebih tinggi dari harga beli.
Tips tambahan, form jual beli diatas bisa sobat jadikan media latihan. Misalnya jika sobat ingin mendapatkan keuntungan Rp.1.000.000 dalam sekali perdagangan, berapa uang yang mungkin bisa sobat siapkan dan berapa margin Beli dan Jual agar bisa mendapatkan keuntungan seperti yang sobat inginkan.
Sobat masukkan Nilai Bitcoin dan Rupiah dan sobat inginkan kemudian klik hitung atau biasanya sudah otomatis terhitung dan akan keluar Estimasi yang sobat dapatkan.
Semakin besar modal sobat maka akan semakin besar keuntungan dari setiap margin antara harga jual dan beli.
Tidak hanya Bitcoin, di Indodax ada banyak digital aset yang bisa sobat perdagangkan. Selamat mencoba, dan saya doakan sukses :)
Baca Juga : Bisnis PPOB yang Bisa Transfer Uang Antar Bank Menggunakan Aplikasi Transaksi Cepat dan Mudah Daftar Gratis Sekarang!
Sumber : https://blog.indodax.com/teknik-dasar-dagang-bitcoin-agar-selalu-profit/
Tag : trading bitcoin modal kecil, latihan trading bitcoin, strategi trading bitcoin, cara trading bitcoin di android, trading cryptocurrency indonesia.
Posting Komentar untuk "Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula Modal Kecil Agar Selalu Untung"