Blogger Jateng

Arsitektur dan Jenis Firewall

  Arsitektur dan Jenis Firewall

Dalam sebuah perangkat tentu tidak lepas dari arsitektur atau Susunan yang membentuk sebuah rangkaian secara fisik sehingga menghasilkan sebuah perangkat utuh yang dapat Anda qunakan. 

Selain itu, terdapat juga jenis-jenis perangkat yang dapat Anda pilih dan gunakan sesuai dengan kebutuhan. Tidak terkecuali dengan firewall, nirewall juga memiliki arsitektur dan jenis-jenis yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. 

Berikut adalah arsitektur dan jenis-jenis firewall yang perlu Anda ketahui.

1. Jenis-jenis Arsitektur Firewall

Arsitektur merupakan istilah dalam bentuk nyata yang berupa susunan. Rangkaian secara fisik yang digambarkan dalam bentuk desain yang mewakili kerja dan fungsi sebuah benda. Pada konsep sistem firewall, ada empat jenis arsitektur firewall yang sering digunakan untuk membangun jaringan, yaitu sebagai berikut.

a. Arsitektur firewall dengan dial up

Jenis arsitektur ini merupakan model firewall yang sering digunakan pada jaringan lokal yang terhubung dengan internet menggunakan peranti modem sebagai dial up. Sebagai contoh, sambungan internet menggunakan Telkom Speedy yang menggunakan Modem ADSL sebagai perangkat dial up ke jalur analog kabel telepon. Jenis arsitektur ini memiliki bandwidth yang besar, yang biasanya menggunakan sebuah IP address publik agar dapat diakses secara global. Jika ada pengaksesan data atau pengiriman paket data dari luar jaringan menuju jaringan lokal, modem tersebut yang menjadi tumpuan. Hal ini dikarenakan modem merupakan peranti dengan memori yang terbatas. 

Selain itu, modem juga cepat panas sehingga berdampak pada kinerja sambungan internet yang menurun, biasanya setiap sambungan selalu diarahkan menuju ke mesin tertentu dalam jaringan lokal. Teknik ini sering disebut sebagai DMZ (demilitarized zone), yaitu sistem yang mengarahkan paket data yang masuk menuju mesin tertentu dalam jaringan lokal, biasanya adalah sebuah router khusus

Bahkan, modem tidak lagi digunakan sebagai peranti dial up, tetapi hanya sebagai bridge atau jembatan penghubung antara jaringan lokal (digital) dan jaringan internet (bersifat analog karena melewati sambungan jalur telepon). Peranti dial up diatur pada sebuah peranti khusus yang berada di bawah modem tersebut, seperti router PC dengan MikroTik, Linux, ataupun varian Unix, seperti FreeBSD, OpenBSD, dan NetBSD.

Konsep tersebut memiliki kelebihan dalam proses dial up yang lebih cepat dan modem menjadi lebih ringan kerjanya sehingga tidak mudah panas serta internet menjadi lebih cepat dan stabil.

Gambar 2.3 Topologi DMZ dengan modem modem dial up

b. Arsitektur firewall single router

Jenis arsitektur ini mengimplementasikan antarsambungan koneksi internet melalui sebuah router secara langsung ( biasanya menggunakan media transmisi kabel, seperti UTP (Unshielded Twisted Pair), STP (Shielded Twisted Pair) dan Optic, selanjutnya, ditranslasikan ke jaringan lokal pada interface lainnya.

Sistem firewall langsung ditempatkan di bawah router yang dapat berupa mesin komputer atau firewall, Pada arsitektur ini, router hanya berfungsi sebagai routing paket data dari jaringan lokal ke internet dan dari internet ke jaringan lokal.

Gambar 2.4 Topologi firewall dengan singel router




Posting Komentar untuk "Arsitektur dan Jenis Firewall"